
PURWOKERTO – Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, S.Sos, M.Si, melakukan kunjungan silaturahmi ke Lapas Kelas IIA Purwokerto pada Jumat (21/02/2025).
Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Irwan Rahmat Gumilar, beserta jajaran pejabat struktural lainnya.
Agus Nur Hadie menekankan pentingnya sinergi antara Pemda dan Lapas dalam meningkatkan program rehabilitasi bagi narapidana.
"Kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung reintegrasi mereka ke masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa narapidana tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan siap kembali menjadi bagian dari masyarakat, ” ujar Agus.
Saat mengunjungi ruang Kampus Pembangunan, Agus Nur Hadie disambut dengan antusias oleh para mahasiswa narapidana. Dalam sambutannya, ia memberikan motivasi dan pesan inspiratif.
“Saya berharap kalian bisa menjadikan semua ini sebagai pelajaran hidup yang berharga. Masa lalu adalah guru terbaik, tetapi masa depan ada di tangan kalian. Tingkatkan kualitas diri, syukuri setiap proses, dan niatkan dalam hati untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kesuksesan tidak mengenal latar belakang, asalkan ada kemauan dan semangat untuk berubah, ” pesan Agus dengan penuh semangat.
Salah satu program unggulan yang dipaparkan oleh Kalapas Purwokerto, Irwan Rahmat Gumilar adalah Kampus Pembangunan, sebuah inisiatif pendidikan yang bekerja sama dengan Universitas Perwira Purbalingga.
Program ini memberikan kesempatan kepada 25 narapidana terpilih dari seluruh Lapas di Jawa Tengah untuk menempuh pendidikan tinggi selama masa hukuman.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi narapidana. Mereka yang telah lulus seleksi dan asesmen berhak mendapatkan kesempatan ini, ” jelas Irwan.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Pemda dan Lapas, tetapi juga menjadi momentum untuk mendorong program-program rehabilitasi yang lebih inovatif dan berdampak positif. Diharapkan, sinergi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada masa depan.
(Humas Lapas Purwokerto)